Kamis, 21 Februari 2013

ENDOKRIN



 ENDOKRINOLOGI

            Sistem endokrin adalah salah satu sistem control (koordinasi) tubuh utama, sedang sistem yang lain adalah sistem saraf yang sudah disampaikan sebelumnya. Sistem saraf dan sistem endokrin mempunyai cara kerja yang berbeda serta otoritas yang berbeda, namun keduanya juga mempunyai kesamaan serta berinteraksi secara luas. Secara umum sistem saraf bertanggungjawab untuk mengkoordinasikan respons yang bersifat cepat dan akurat serta penting untuk memperantarai interaksi dengan lingkungan eksternal.
 Komunikasi adalah hal yang sangat penting bagi kelangsungan  hidup sel yang secara kolektif akan membentuk tubuh.kemampuan  komunikasi dengan sesama sel penting bagi koordinasi aktivitas mereka yang beragam untuk mempertahankan homeostasis serta untuk mengontrol pertumbuhan dan perkembangan tubuh sebagai satu kesatuan.  Sistem endokrin yang mengeluarkan zat perantara kimiawi ke dalam darah dan kemudian dikenal sebagai hormone akan mempunyai pekerjaan khusus yaitu komunikasi intrasel (antar sel). Hormon setelah disekresi akan menuju daerah sasaran (target sel,jaringan, organ). Sistem komunikasi antar sel meliputi:
1.      Melalui gap junction
2.      Melalui molekul pembawa
3.      Zat perantara kimiawi antar sel
Zat perantara kimiawi antar sel akan diterangkan lebih lanjut pada hand out ini:
Ada lebih kurang enam jenis zat perantara kimiai yaitu :
1.      Neurotransmitter, dilepaskan oleh ujung akson saraf ke dalam taut sinap dan bekerja setempat untuk mengatur fungsi sel saraf (lihat materi neuromuscular junction)
2.      Hormon endokrin (sistem endokrin), bahan kimia dilepaskan ke sistem sirkulasi (darah) dan mempengaruhi sel ditempat lain di tubuh
3.      Neuroendokrin, disekresi oleh neuron ke dalam sirkulasi darah mempengaruhi fungsi sel ditempat lain di tubuh
4.      Parakrin, diproduksi pada sel dan disekresikan kedalam CES dan akan mempengaruhi sel tetangganya dengan jenis yang berbeda
5.      autokrin, disekresikan ke dalam CES dan mempengaruhi sel yang sama
6.      Sitokin, merupakan peptide yang disekresikan ke CES dan dapat berlaku sebagai autokrin,parakrin, atau hormone endokrin contoh interleukin dan limfokin yang disekresikan oleh sel helper yang bekerja pada sel sistem imun, contoh lain leptin yang dikeluarkan oleh sel adiposit.
Untuk lebih lanjut yang akan dibicarakan pada nasakah ini adalah prinsip dasar HORMON ENDOKRIN DAN NEURO ENDOKRIN
2.1 Pengertian  Endokrin dan Hormon daistem Endokrin
      Endokrin adalah kelenjar yang tidak memiliki saluran yang mensekresikan hormone ke dalam darah, sedang hormone adalah zat perantara kimiawi yang disekresikan oleh kelenjar endokrin ke dalam darah untuk menimbulkan pengaruhnya pada sel/jaringan/organ sasaran di tempat lain yang jauh dari tempat pengeluarannya.
2.2 Struktur Kimia Hormon dan Sintesis Hormon secara Umum
Struktur Kimia Hormon meliputi tiga golongan secara umum yaitu:
1.      Protein (100 asam amino) dan polipeptida (kurang dari 100 asam amino)
2.      Steroid
3.      Turunan asam amino tirosin
Hormon golongan protein dan peptide secara umum bersifat larut dalam air atau hidrofilik dan  disintesis di RE kasar pada sel endokrin dimulai dari pra hormone (belum punya aktivitas biologis)àpro hormoneàke badan golgi dan dikemas daralam vesicle skretorik dan kemudian vesikel disimpan di sitoplasma  dan akan dikeluarkan dengan cara eksositosis. Hormon golongan Steroid bersifat lipofilik dank arena sangat larut dalam lemak maka setelah disintesis steroid akan berdifusi dengan mudah ke dalam darah. Sintesis homon amin sedikit spesifik akan dibicarakan pada pembahasan hormone tiroid.
   2.3 Reseptor Hormon
            Langkah kerja hormone yang pertama adalah berikatan dengan reseptor dan oleh karena itu perlu diketahui macam macam reseptor berdasarkan lokasinya di dalam sel . Reseptor hormone dibagi menjadi 3 berdasarkan lokasinya yaitu:
1.      Reseptor membrane (secara umum untuk hormone pretein,peptide, dan katekolamin)
2.      Reseptor sitoplasma (steroid)
3.      Reseptor nucleus (tiroid dan steroid)
9.4 Mekanisme Kerja Hormon
            Mekanisme kerja hormone melalui 3 cara utama:
1.      Mengubah permiabilitas saluran (membrane) dengan bekerja pada protein saluran yang sudah ada atau
2.      Bekerja melalui sistem perantara kedua untuk mempengaruhi aktivitas sel atau
3.      Mengaktifkan gen spesifik untuk menyebabkan pembentukan protein baru
Mekanisme secara skematis disajikan pada gambar 9.1

 
           

               

1 komentar:

Blogger mengatakan...

Use this diet hack to drop 2 lb of fat in just 8 hours

Over 160 thousand women and men are losing weight with a simple and secret "liquid hack" to drop 2lbs each night in their sleep.

It's easy and works every time.

Just follow these easy step:

1) Grab a clear glass and fill it with water half full

2) And now follow this strange hack

so you'll be 2lbs thinner when you wake up!

Posting Komentar

TV Streaming

tutorial blogger Indonesia

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | WordPress Themes Review